Oleh
Isnan Elsam
Detik demi detik terlewati
Menit demi menit terlewati
Jam demi jam terlewati
Hari, bulan, bahkan tahun telah kau lampaui
Sedang kau masih asik dengan gagedmu
Sampai dengan lingkunganmu kau pun tak hirau
Hai sahabat, mungkin tak lagi zamannya kita
berdiskusi
Seolah membahas ruwetnya dunia saat ini
Hai sahabat, mungkinkan kau telah terlena dengan
kenyamanan
Gonta ganti status tentang cinta dan perasaan
Tapi kau tak lagi cinta pengetahuan
Lagi-lagi kau hanya cari perhatian
Kemunafikanmu kini kau tak sadari
Ilmu-ilmu berhamburan mlah kau abaikan
Rayuan perempuan telah hancurkan niatmu
Habiskan waktu dan hari-harimu
Tanpa tahu tanggung jawab untuk masyarakatmu
Hai Sahabatmu, Masa depan bangsa sekarang ada di
pundakmu
Masihkah sekarng kau akan lari mengejar kesenangan
semu
0 Komentar