Kafilah - 13/02/2016 Jaringan Rayon (JARAN) se Kediri untuk pertama kalinya
pada tahun ini berdiskusi bersama dalam rangka membahas Ahlu as Sunnah Wa al Jamaah
(ASWAJA). Acara ini bertempat di Aula Pasca Sarjana dan dihadiri oleh Warga Rayon se Kediri.
Pada diskusi kali ini perserta sampai menembus angka 58 delegasi
dari berbagai Rayon yang ada di Kediri. Hal itu bisa dilihat di absensi daftar
hadir acara ini. Ada yang dari Rayon KH. Halimi Turmudzi, Rayon Bangkit,
al-Kindi dan lain sebagainya. Namun diskusi kali ini tidak dihadiri oleh
delegasi Rayon dibawah naungan Komisariat Loka Jaya.
Terlepas dari itu, Diskusi
yang dituan rumahi rayon yang bernaungan di Komisariat PMII Tribakti ini, mengambil tema ASWAJA. Dengan alasan Tribakti itu ahli dalam pembahasan ASWAJA
“ ini semuanya emang permintaan pengurus-pengurus yang lain, entah kenapa Kampus
lain mengklaimTribakti itu sebagai pakarnya ASWAJA padahal kami semuanya juga
belajar”. Kata Fahmi, ketua Rayon Wali songo.
Fahmi yang juga termasuk dalam jajaran kepengurusan JARAN
menambahkan “alasan Tribakti ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pertama
kalinya dikarenakan Tribakti merupakan salah satu pelopor aktifnya JARAN
ini yang sempat fakum. Juga karena satu-satunya Kampus yang telah aktif itu
adalah Tribakti”. Tambahnya
Sebelum Fahmi mengakhiri pembicaraannya, Fahmi
mengatakan “Untuk kegiatan selanjutnya acara yang sama dengan tema yang
berbeda akan dilaksanakan di UNISKA dengan tema Mahasiswa dan Tanggung Jawab
Sosial”. Pangkasnya. (Muviedisme)
0 Komentar