Profil PMII Komisariat Tribakti

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Tribakti merupakan sebuah organisasi ekstra Kampus di Institut Agama Islam Tribakti. Komisariat ini berlokasi di Jl. Bandar Lor No 11 Gg IX A Bandar Lor Kediri. Komisariat ini tergolong Komisariat yang tertua di Kediri karena berdiri tahun 1986. Pada waktu itu di Kediri belum ada Komisariat satupun selain Tribakti. dengan demikian dapat dikatakan bahwa Komisariat ini adalah pencetus pertama kali PMII di kawasan Kediri dan menjadi cikal bakal lahirnya Komisariat lain. Seperti halnya Komisariat Loka Jaya di UNP, Komisariat Gempur di UNISKA, serta Komisariat Sunan Ampel yang terletak di IAIN.

Dilihat dari tahun berdirinya sampai sekarang, Komis ini memiliki tiga Rayon. Yakni Rayon Brantas (Rayon yang mewadahi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah yaitu Prodi PAI, PGMI, PIAUD, Tadris Matematika), Rayon selanjutnya ialah Rayon Wali Songo (Rayon yang mewadahi Fakultas Syari'ah baik Prodi PS ataupun Prodi AS), dan juga Rayon KH. Halimi Turmudzi (Rayon yang mewadahi Fakultas Dakwah Prodi KPI, PI serta IAT). 

              

              Visi dan Misi PMII

 Visi

Dikembangkan dari dua landasan utama, yakni visi ke-Islaman dan visi kebangsaan. Visi ke-Islaman yang dibangun PMII adalah visi ke-Islaman yang inklusif, toleran dan moderat. Sedangkan visi kebangsaan PMII mengidealkan satu kehidupan kebangsaan yang demokratis, toleran, dan dibangun di atas semangat bersama untuk mewujudkan keadilan bagi segenap elemen warga-bangsa tanpa terkecuali.

   Misi

Merupakan manifestasi dari komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, dan sebagai perwujudan kesadaran beragama, berbangsa, dan bernegara. Dengan kesadaran ini, PMII sebagai salah satu eksponen pembaharu bangsa dan pengemban misi intelektual berkewajiban dan bertanggung jawab mengemban komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan demi meningkatkan harkat dan martabat umat manusia dan membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan baik spiritual maupun material dalam segala bentuk.